Laporan Wartawan Tribun Jateng, Like Adelia
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Kampung Tematik yang berlokasi di Jalan Kanfer Utara, Pedalangan, Banyumanik, Semarang tak hanya memiliki payung cantik untuk berfoto.
Di kampung ini juga memiliki kerajinan hasil karya ibu-ibu yang bernilai jual tinggi.
Ketua RW 5 Kelurahan Pedalangan, Joko Budiono (69) menggagas sebuah ide untuk mengembangkan perekonomian kampungnya.
Berawal dari lomba yang diselenggarakan Pemerintah Kota Semarang, akhirnya Kampung Tematik ini mampu menyabet juara tingkat kota karena produk-produk unggulan yang mereka buat.
"Awalnya karena lomba yang diadakan pemerintah Semarang, kebetulan di RW 5 ini ada yang produksi batik, akhirnya saya mengembangkan batik," tutur Joko kepada Tribunjateng.com, beberapa hari lalu (08/11/2017).
Selain batik yang menjadi produk unggulan, ada juga kerajinan lain.
Berikut adalah empat produk unggulan yang diproduksi oleh warga Kampung Tematik Banyumanik.
1. Batik
Berawal dari warga yang memasarkan batik, Joko lalu berfikir bagaimana agar batik bisa menambah perekonomian warga. Ketua RW ini lalu mengajukan proposal ke Dinas Perindustrian dan akhirnya disetujui. Akhinya turun anggaran untuk membeli alat membatik serta membayar pelatih batik. Hingga kini kampung ini terkenal dengan produkai batik rumahan.
2. Rajut
Tidak hanya batik, warga kampung ini juga membuat kerajinan rajut. Barang yang dihasilkan pun bermacam-macam, seperti tas rajut, sepatu rajut, dan lain-lain. Bagi warga yang belum bisa merajut ada pelatihan rajut setiap sabtu di gedung RW.
3.Sulam Pita
Sulam pita sendiri adalah kerajinan yang mengabungkan pita dengan barang jadi lain, seperti tas dan baju. Bagian polos tas dan baju disulam dengan pita warna-warni agar terlihat makin manis.
4. Makram
Kerajinan makram adalah kerajinan menganyam tali dengan memadukan simpul-simpul tali. Sekilas produk makram hampir sama dengan produk rajut. Dari tali warna-warni bisa tercipta berbagai macam barang berharga tinggi. Seperti tas, sepatu, gantungan kunci, tirai dan lain-lain. Hasil dari karya warga ini dikumpulkan dan dipasarkan melalui online, yaitu www.kampungkreatifinovatif.blogspot.co.id. Namun bagi yang tertarik bisa datang langsung ke Kampung Tematik Pedalangan, Banyumanik. Tidak hanya berbelanja, pengunjung bisa ikut berlatih membuat kerajinan. Untuk pelatihan makram dan rajut diadakan hari Sabtu, sedangkan untuk sulam pita diadakan setiap hari Rabu.(*)
Penulis: Like Adelia
Editor: suharno
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Kampung Tematik yang berlokasi di Jalan Kanfer Utara, Pedalangan, Banyumanik, Semarang tak hanya memiliki payung cantik untuk berfoto.
Di kampung ini juga memiliki kerajinan hasil karya ibu-ibu yang bernilai jual tinggi.
Ketua RW 5 Kelurahan Pedalangan, Joko Budiono (69) menggagas sebuah ide untuk mengembangkan perekonomian kampungnya.
Berawal dari lomba yang diselenggarakan Pemerintah Kota Semarang, akhirnya Kampung Tematik ini mampu menyabet juara tingkat kota karena produk-produk unggulan yang mereka buat.
"Awalnya karena lomba yang diadakan pemerintah Semarang, kebetulan di RW 5 ini ada yang produksi batik, akhirnya saya mengembangkan batik," tutur Joko kepada Tribunjateng.com, beberapa hari lalu (08/11/2017).
Selain batik yang menjadi produk unggulan, ada juga kerajinan lain.
Berikut adalah empat produk unggulan yang diproduksi oleh warga Kampung Tematik Banyumanik.
1. Batik
Berawal dari warga yang memasarkan batik, Joko lalu berfikir bagaimana agar batik bisa menambah perekonomian warga. Ketua RW ini lalu mengajukan proposal ke Dinas Perindustrian dan akhirnya disetujui. Akhinya turun anggaran untuk membeli alat membatik serta membayar pelatih batik. Hingga kini kampung ini terkenal dengan produkai batik rumahan.
2. Rajut
Tidak hanya batik, warga kampung ini juga membuat kerajinan rajut. Barang yang dihasilkan pun bermacam-macam, seperti tas rajut, sepatu rajut, dan lain-lain. Bagi warga yang belum bisa merajut ada pelatihan rajut setiap sabtu di gedung RW.
3.Sulam Pita
Sulam pita sendiri adalah kerajinan yang mengabungkan pita dengan barang jadi lain, seperti tas dan baju. Bagian polos tas dan baju disulam dengan pita warna-warni agar terlihat makin manis.
4. Makram
Kerajinan makram adalah kerajinan menganyam tali dengan memadukan simpul-simpul tali. Sekilas produk makram hampir sama dengan produk rajut. Dari tali warna-warni bisa tercipta berbagai macam barang berharga tinggi. Seperti tas, sepatu, gantungan kunci, tirai dan lain-lain. Hasil dari karya warga ini dikumpulkan dan dipasarkan melalui online, yaitu www.kampungkreatifinovatif.blogspot.co.id. Namun bagi yang tertarik bisa datang langsung ke Kampung Tematik Pedalangan, Banyumanik. Tidak hanya berbelanja, pengunjung bisa ikut berlatih membuat kerajinan. Untuk pelatihan makram dan rajut diadakan hari Sabtu, sedangkan untuk sulam pita diadakan setiap hari Rabu.(*)
Penulis: Like Adelia
Editor: suharno
Posting Komentar